
BRMP Sumatera Barat Dampingi Karakterisasi Kunyit Payo di Kota Solok
Payo, Kota Solok, Juni 2025
Untuk persiapan pendaftaran kepemilikan tanaman hortikultura sekaligus melestarikan dan melindungi sumber daya genetik tanaman lokal, Balai Penerapan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sumatera Barat bersama Dinas Pertanian Kota Solok, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Sumatera Barat, serta petani lokal, laksanakan kegiatan karakterisasi tanaman Kunyit (Curcuma domestica) Payo di kawasan Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok.
Rabu, 4 Juni 2025, Tim Sumber Daya Genetik (SDG) BRMP Sumatera Barat lakukan pendampingan lapangan , pengumpulkan data deskriptif yang akurat terkait karakter spesifik yang membedakan kunyit Payo dari varietas lainnya. Tim didampingi oleh Kabid Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Dinas Pertanian Kota Solok beserta staf, Tim BPSB Sumbar, dan petani kunyit Payo.
Kunyit Payo dilihat dari tampilan daun dan rimpang berbeda dari kunyit pada umumnya dan daya adaptasi tinggi terhadap kondisi agroklimat lokal Kota Solok. Keunggulan ini menjadikan Kunyit Payo sebagai komoditas strategis yang berpotensi untuk dikembangkan secara luas serta didaftarkan sebagai varietas hortikultura milik daerah.
Pada tahap karakterisasi awal ini, dilakukan pengamatan terhadap bagian vegetatif tanaman seperti: Tinggi tanaman, Jumlah anakan, Bentuk dan ukuran daun, Bentuk dan ukuran bunga dan Jumlah anak bunga. Untuk pengamatan terhadap rimpang kunyit dijadwalkan saat masa panen di bulan Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting dalam proses pendaftaran varietas, sekaligus sebagai bentuk nyata komitmen para pemangku kepentingan dalam melindungi kekayaan hayati lokal, memperkuat identitas pertanian Kota Solok, serta meningkatkan daya saing produk pertanian daerah di tingkat nasional.